Cara menaikan birahi murai batu di penangkaran bisa dibilang susah-susah gampang. Dibilang susah karena saat si jantan dan betina ditempatkan dalam satu kandang, belum tentu keduanya saling tertarik. Bisa jadi malah saling berkelahi. Hal ini karena murai batu memiliki sifat alami sebagai burung petarung dan termasuk karnivora (pemakan daging).
Dan dibilang gampang karena ada banyak cara yang bisa Anda coba. Jika Anda memilih indukan yang tepat dan telaten mempraktekkan cara ini, bisa jadi Anda menghasilkan murai batu berekor panjang yang harga jualnya mencapai puluhan juta rupiah. Apakah Anda tertarik melakukannya? Berikut ini kiat-kiatnya.
Daftar Isi
Cara Menaikan Birahi Murai Batu di Penangkaran
Pilih Kandang yang Tepat
Terlihat sepele namun memilih kandang untuk burung yang sedang masa kawin tidak bisa sembarangan lho. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, seperti:
- Sediakan tiga buah kandang, dua kandang kecil untuk masing-masing burung, dan satu kandang besar untuk penangkaran jantan dan betina saat reproduksi.
- Untuk ukuran kandang, tidak perlu memilih yang terlalu besar. Karena burung akan cepat lelah saat terbang kesana kemari dan bisa jadi tidak sempat melakukan reproduksi.
- Jangan juga memilih kandang yang terlalu sempit, karena bisa membatasi ruang gerak si burung dan membuatnya stress.
- Di setiap kandang, letakkan tempat makan dan minum, wadah mandi, serta kayu untuk bertengger.
Tempatkan Kandang di Lokasi Ideal
Lokasi ideal untuk kandang burung murai yang sedang berada di periode kawin adalah ruangan yang tenang, yaitu tidak berisik dan tidak dilalui banyak orang. Jika Anda menempatkan di lokasi yang sebaliknya, burung murai akan mengalami stres, lebih agresif, dan tidak mau kawin. Bahkan, ada kemungkinan bahwa kedua indukan akan berkelahi, yang bisa menyebabkan luka dan membuatnya sakit.
Burung murai yang stress juga bisa gagal bertelur, isi telur rusak, atau justru indukan memecah telur-telurnya. Sebagai penyamar suara berisik atau untuk menciptakan suasana natural, Anda bisa menempatkan kandang di dekat aliran air seperti kolam renang atau air mancur.
Jika tidak punya keduanya, Anda bisa memutar rekaman suara gemericik air dari smartphone. Suasana tenang seperti ini akan membuat indukan burung lebih fokus pada pasangan dan memicu birahinya.
Baca juga: Agar murai batu cepat selesai mabung
Beri Pakan Jangkrik
Sudah tidak asing lagi bahwa jangkrik merupakan salah satu makanan favorit bagi berbagai jenis burung, termasuk murai batu. Banyak penghobi burung menggunakan hewan ini sebagai extra food penambah protein untuk menjaga stamina burung tetap stabil.
Selain itu, burung yang memakan jangkrik akan menghasilkan hormon testosteron yang lebih banyak. Hormon ini berfungsi sebagai dorongan seksual pada burung jantan. Anda bisa memberikan jangkrik sebanyak dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sore, dengan masing-masing takaran sebanyak 3-5 ekor.
Berikan Ulat Hongkong
Manfaat ulat Hongkong untuk murai batu sama seperti jangkrik, yaitu sebagai sumber protein dan memicu hormon testosteron. Anda bisa memberikan ulat dalam keadaan hidup atau merebusnya terlebih dahulu agar kulit ulat lebih empuk.
Ulat Kandang
Bentuk ulat ini hampir sama dengan ulat Hongkong, tapi ukuran tubuhnya lebih kecil dan berwarna kecoklatan atau kehitam-hitaman. Perbedaan lainnya adalah ulat kandang memiliki gerakan lebih lincah dan kulitnya lebih lunak. Sedangkan manfaatnya sama seperti jangkrik dan ulat Hongkong, yaitu penambah protein bagi burung.
Telur Rebus
Anda bisa menggunakan telur puyuh, bebek, atau ayam. Telur yang sudah direbus bisa dipotong kecil-kecil atau diremas, kemudian langsung taruh di dalam wadah pakan. Bisa juga dengan mencampur telur dengan voer.
Cacing
Makanan sumber protein lainnya yang baik untuk burung murai adalah cacing tanah. Cacing juga mengandung kalsium yang bagus untuk pembentukan cangkang telur dan pertumbuhan tulang dari bayi-bayi burung. Anda cukup memberikan dua ekor cacing per hari.
Ikan Guppy
Kandungan dan manfaat dari ikan guppy sama seperti cacing tanah. Untuk porsinya, cukup berikan 1-2 ekor per minggu. Sedangkan cara memberikannya adalah dengan menempatkan ikan di dalam wadah dengan air yang sangat dangkal, lalu masukkan ke dalam kandang.
Beri Air Minum Berkualitas
Tidak hanya makanan, air minum untuk burung murai juga harus Anda perhatikan ya. Untuk opsi terbaik, berikan air matang. Hal ini untuk memastikan bahwa airnya bersih dan terhindar dari berbagai macam kuman atau parasit yang bisa mengganggu kesehatan burung.
Anda juga bisa menambahkan sedikit gel lidah buaya ke dalam air minumnya. Namun, ambillah hanya dari tanaman lidah buaya, bukan gel lidah buaya dalam bentuk skincare. Dan pastikan jumlahnya hanya sedikit, sehingga air tidak menjadi kental.
Jenis air minum ini dipercaya dapat membuat bulu burung lebih halus dan mengkilap. Kemudian si burung akan lebih percaya diri dan birahinya meningkat saat berhadapan dengan lawan jenis.
Agar bisa sukses membudidayakan murai batu, Anda bisa menggunakan salah satu cara menaikan birahi murai batu di penangkaran pada daftar di atas. Bersama dengan itu, rajinlah menjemur indukan burung di bawah sinar matahari pagi agar burung lebih sehat dan birahinya lebih meningkat.