Cara Cepat Merontokan Bulu Murai Batu

Cara Cepat Merontokan Bulu Murai Batu

Bagaimana cara cepat merontokan bulu murai batu? Ternyata, caranya cukup beragam lho, mulai dari mandi sauna hingga memberinya pakan tertentu. Proses perontokan bulu ini disebut dengan “molting”, tapi juga akrab dengan istilah “mabung”. Secara umum, molting terjadi sekali atau dua kali per tahun. Namun pada kesempatan langka, bisa juga terjadi tiga kali, tapi biasanya hanya pada beberapa jenis burung.

Cara Cepat Merontokan Bulu Murai Batu

Periode mabung dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga bulan. Biasanya, bulu-bulu akan rontok dari atas ke bawah, yaitu dari bulu di sekitar kepala, turun ke tubuh, sayap, dan terakhir ekor. Molting adalah waktu yang sulit bagi burung, karena ia menggunakan energi ekstra untuk menghasilkan bulu-bulu baru. Burung yang suka gacor seperti murai batu biasanya akan lebih banyak diam selama periode ini.

Cara Cepat Merontokan Bulu Murai Batu Saat Mabung

Untuk membantu si burung merontokkan bulu-bulunya dengan lebih cepat, ada beberapa cara nih yang bisa Anda lakukan, yaitu:

Gunakan Kulit Jeruk

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa meletakkan kulit jeruk di dalam sangkar burung murai dapat membantu proses mabung selesai lebih cepat. Cukup letakkan kulit jeruk di dasar kandang dan tutup seluruh kandang dengan kain, agar khasiat kulit jeruk lebih maksimal.

Baca juga:Kegunaan cacing tanah pada murai batu

Mandi Sauna

Mandi sauna dipercaya efektif untuk merontokkan bulu burung. Caranya adalah dengan meletakkan kandang di bawah sinar matahari hangat (di antara jam 7-9 pagi atau 3-4 sore) dengan keadaan kandang ditutup oleh kain.

Panas dari sinar matahari akan membuat pori-pori pada kulit burung melebar dan bulu-bulunya akan lebih cepat rontok. Namun ingat, suhu panas di dalam kandang tertutup juga dapat membuat burung lebih cepat haus. Jadi, Anda harus menyediakan air minum yang cukup agar si burung tidak dehidrasi dan mati lemas.

Dekatkan dengan Si Betina

Jika murai jantan didekatkan dengan betina, birahinya akan meningkat dan bulu-bulunya akan lebih cepat rontok.

Beri Pakan Jangkrik

Saat periode molting, Anda harus memberi burung Anda makanan bergizi yang dibutuhkannya. Contohnya adalah jangkrik. Hewan kecil ini memiliki kandungan protein tinggi yang dapat menjaga stamina si burung, sehingga ia akan tetap sehat selama periode mabung yang membutuhkan banyak tenaga.

Selain itu, jangkrik juga dapat meningkatkan birahi. Dan seperti yang sudah disebutkan, tingginya birahi dapat membuat bulu-bulu burung rontok lebih cepat, sehingga cara ini bisa menjadi alternatif apabila Anda tidak memiliki murai betina. Anda bisa memberikan enam ekor jangkrik per hari (empat ekor saat pagi dan dua ekor saat sore).

Berikan Ulat Hongkong

Makanan ini memiliki kandungan protein tinggi sama seperti jangkrik. Untuk porsinya, Anda bisa memberikan 20 ekor per hari. 10 ekor saat pagi dan 10 lagi saat siang.

Daun Pandan

Penggunaan daun pandan hampir sama dengan kulit jeruk, yaitu potong kecil-kecil daun pandan, letakkan di dasar kandang dan tutup kandang dengan kain. Lakukan cara ini setiap hari hingga bulu-bulunya rontok secara sempurna. Dan jika daun pandan sudah mengering, segera ganti dengan yang baru.

Tempatkan Kandang di Ruangan Tenang

Secara alami, burung akan merasa lebih defensif dan takut selama proses molting. Di alam liar, burung sering berada di tempat yang tenang dan gelap saat periode ini. Karena itu, sebaiknya tempatkan kandang burung di ruangan yang tenang, yaitu jauh dari burung-burung lain dan tidak banyak suara/bising.

Anda juga bisa memberikannya sedikit privasi dengan menutupi sebagian atau seluruh kandang dengan kain. Hal ini bertujuan agar si burung merasa tenang, tidak stress, dan dapat fokus pada proses perontokan bulu.

Berikan Voer Ayam

Pasalnya, voer ayam memiliki kandungan protein yang lebih banyak dari pada voer burung. Artinya, voer ayam dapat membuat stamina burung lebih stabil dan burung bisa tetap sehat selama proses perontokan bulu.

Jangan Mandikan Burung

Sebaiknya Anda tidak memandikan burung dengan air selama periode mabung. Karena semprotan air bisa menghambat perontokan bulu dan membuat burung gagal mabung.

Gunakan Kain Lembab

Meskipun burung tidak dimandikan, Anda tetap bisa membuatnya merasa segar dengan menutup kandang menggunakan kain lembab. Anda bisa mencelupkan kain ke dalam air kemudian memerasnya, atau gunakan botol sprayer untuk menyemprotkan air ke permukaan kain. Cara ini juga akan membuat kandang tidak gerah, sehingga burung tetap merasa nyaman meskipun tidak dimandikan.

Baca juga: Ciri burung murai batu lampung super

Jaga Kebersihan Sangkar

Cara lain untuk menjaga kondisi burung tetap sehat dan nyaman adalah dengan menjaga kebersihan kandang. Pastikan Anda membersihkannya secara teratur, termasuk wadah pakan dan air minum.

Selain mencegah berbagai penyakit berdatangan, kandang yang bersih juga akan membuat suasana hati si burung tetap bagus. Hasil akhirnya adalah burung tinggal dengan nyaman di dalam kandang dan proses mabung akan sukses.

Sebenarnya, burung bisa merontokkan bulunya sendiri secara alami. Namun, jika Anda ingin mempercepat proses ini, Anda dapat menggunakan salah satu dari banyak cara cepat merontokan bulu murai batu pada daftar di atas.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *