Perbedaan Cucak Ijo Kalimantan dan Banyuwangi

Perbedaan Cucak Ijo Kalimantan dan Banyuwangi

Walaupun berasal dari satu jenis burung, namun  ada banyak perbedaan cucak ijo Kalimantan dan Banyuwangi yang belum dikenal masyarakat umum. Padahal, dengan mengenali perbedaannya, bisa menjadi bahan referensi untuk menentukan mana yang lebih baik dibeli untuk hewan peliharaan dan dilombakan.

Perbedaan Cucak Ijo Kalimantan dan Banyuwangi

Perbedaan dua tipe burung cucak ijo ini bisa dilihat dari 3 faktor, yakni secara fisik, sifat, dan tentu harganya. Jika perbedaan fisik bisa anda lihat hanya dari dua gambar burung yang dipajang, namun untuk perbedaan sifat dan harganya baru bisa diketahui setelah melihat langsung kedua burung tersebut, sehingga bagi yang belum pernah menemui keduanya, akan kesulitan membedakan.

Perbedaan Cucak Ijo Kalimantan dan Banyuwangi

Untuk membantu anda mengenali perbedaannya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi tanda atau ciri khas burung cucak ijo yang satu dengan lainnya. Berikut beberapa perbedaan yang bisa dilihat dari klasifikasinya, yaitu :

1. Dari Segi Fisik

Jika tidak melihat cucak Ijo Kalimantan dan Banyuwangi secara bersamaan, maka perbedaan fisiknya sulit diingat. Oleh sebab itu, jika ingin melihat perbedaan fisiknya lebih jelas, bisa meletakkan dua burung ini berdampingan atau membandingkan fotonya. Berikut beberapa perbedaan fisik yang bisa anda temukan :

  • Warna Bulu

Secara keseluruhan, warna burung cucak Ijo adalah hijau sesuai namanya, namun ada sedikit perbedaan antara tipe Kalimantan dan Banyuwangi. Untuk cucak Ijo Kalimantan, hijaunya agak muda dan kekuningan sehingga terlihat pucat.

Sementara warna bulu cucak Ijo Banyuwangi adalah hijau tua sehingga lebih jelas dan tajam. Demikian juga dengan warna hitam yang berada di sekitar mata dan leher, yang lebih pekat dibandingkan tipe Kalimantan.

  • Postur Tubuh

Dari postur tubuhnya, cucak Ijo Banyuwangi terlihat lebih unggul, karena memiliki tubuh yang lebih panjang dan lentur. Selain itu, tubuhnya juga terlihat sedikit membungkuk dengan lekukkan kepala dan ekor yang  melengkung ke dalam.

Berbeda dengan cucak ijo Kalimantan yang memiliki tubuh lebih pendek sehingga tampak kaku dan lebih lurus. Tidak ada nilai eksotis dari postur tubuh cucak ijo Kalimantan karena bentuknya sangat umum dan banyak dimiliki oleh jenis burung lainnya.

  • Ekor

Ekor cucak Ijo Banyuwangi menyesuaikan postur tubuhnya yang lebih panjang dan berisi, sehingga ukuran ekor mengikuti tubuhnya, yakni lebih panjang . Bentuk ini jauh berbeda dengan cucak Ijo Kalimantan yang memiliki ekor pendek dan lurus mengikuti arah tubuhnya. Selain itu, jika dipegang, atau disentuh, maka bulu bagian ekor burung cucak ijo Banyuwangi sangat lentur.

2. Perbedaan dari Segi Sifat

Selain berbeda secara fisik atau tampilan, cucak Ijo Kalimantan dan Banyuwangi juga bisa dibedakan dari segi sifat yang dimiliki, baik ketika lomba, bersuara, atau keaktifannya bergerak. Tiga perbedaan yang bisa anda temukan dari sifat ke dua tipe burung ini adalah :

  • Seni Berkicau

Walaupun sama-sama terkenal memiliki suara yang merdu, namun sifat kicauan antara keduanya agak sedikit berbeda. Untuk cucak Ijo Kalimantan, sifat suaranya lebih monoton, baik ketika dilombakan atau saat berada di kandang. Namun kualitas suara tipe Kalimantan ini bisa menempati posisi suara terbaik nomor dua dibandingkan jenis yang sama pada tipe lainnya.

Cucak Ijo Banyuwangi sendiri sudah sangat dikenal dengan keindahan seni suara yang dikeluarkannya baik di alam bebas, kandang, ataupun saat lomba. Suara yang dikeluarkan tipe Banyuwangi cenderung lebih bervariasi dan kicauannya lebih lama atau panjang dibandingkan Kalimantan. Hal ini menyebabkan banyaknya orang yang memanfaatkannya dalam perlombaan.

  • Pergerakan Jambul

Ketika cucak ijo diadu atau dilombakan kicauannya, maka tipe Banyuwangi akan menggerakkan jambulnya, sehingga terlihat lebih berani. Sementara tipe Kalimantan tidak menggerakkan jambul dan membiarkannya pada posisi normal, baik saat ngentrol ataupun tidak.

  • Keaktifan

Cucak Ijo Kalimantan memiliki sifat yang tidak terlalu aktif dalam pergerakan. Walaupun sedang berkicau, di alam bebas, ataupun beraktivitas di kandang, cucak ijo Kalimantan lebih suka diam di tempat.

Berbeda jauh dengan cucak ijo Banyuwangi yang sangat aktif dalam segala kondisi, burung ini akan terus bergerak saat berkicau. Bahkan saat di kandang, tipe Banyuwangi sangat suka berpindah posisi dan menggerakkan seluruh anggota badannya.

  • Mental

Walaupun kedua tipe burung memiliki mental petarung yang berani, namun cucak Ijo Banyuwangi lebih cepat dalam  meladeni suara kicauan dari jenis burung lainnya. Bahkan durasinya lebih panjang dan lama sehingga berpotensi untuk menang dalam perlombaan.

3. Perbedaan dari Segi Harga

Beberapa keunggulan fisik dan sifat dari cucak Ijo Bayuwangi membuat harganya berbeda dengan tipe Kalimantan yang lebih murah. Bahkan untuk tipe Banyuwangi yang sudah dewasa, selisih harganya lebih mahal sekitar 1 juta dibandingkan tipe Kalimantan. Sedangkan untuk anaknya, selisih harganya sekitar 200 hingga 30 ribu.

Selain beberapa perbedaan di atas, ada perbedaan lainnya yang bisa anda ketahui setelah menyentuh langsung kedua tipe burung tersebut. Jika anda mencari perbedaan cucak ijo Kalimantan dan Banyuwangi untuk dipilih yang paling unggul, maka tipe Banyuwangi memiliki lebih banyak kelebihan. Namun, kualitas kicauan tetap dipengaruhi oleh keahlian anda dalam melatihnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *