Memilih Calon Suami Yang Baik Menurut Islam – Islam adalah agama yang paling baik dan tidak agama yang lebih baik dari Islam karena ia memberikan petunjuk dan pedoman kepada manusia supaya mereka mendapatkan kebagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Di samping pedoman dalam beribadah, Islam pun memberikan rambu-rambu yang baik dalam hidup bermasyarakat, antara lain tips atau petunjuk memilih calon suami yang baik supaya tercipta keluarga bahagia.
m
Rasulullah saw. berkata:
Barang siapa menikahkan saudara perempuannya dengan laki-laki fasik berarti ia telah memutuskan tali keluarganya. (HR. Ibnu Hibban)
Hadits tersebut memberikan bimbingan kepada orang tua yang hendak mencarikan jodoh atau menikahkan putrinya, hendaklah ia memilih laki-laki yang berakhlak mulia dan baik keturunannya. Bila orang tua menikahkan putrinya dengan laki-laki yang lalim, fasik, atau pemabuk berarti ia telah berbuat durhaka kepada agamanya dan telah berkhianat kepada keluarga dan kepada Tuhan yang telah menitipkan amanat kepadanya. Orang tersebut bersiap-siaplah menerima kutukan Tuhan karena telah memutuskan tali kekeluargaan dengan memilihkan suami yang jahat untuk anaknya.
Seorang laki-laki bertanya kepada Hasan bin Ali: Saya punya seorang putri. Siapakah yang patut menjadi suaminya menurut anda ? Jawabnya: Seorang laki-laki yang takwa kepada Allah. Sebab jika senang, ia akan menghormatinya dan jika sedang marah, ia tidak suka berbuat dzalim kepadanya.
Siti ‘Aisyah ra. berkata: ‘Kawin berarti perbudakan. Karena itu hendaklah seseorang perhatikan di tempat ia lepaskan anak perempuannya.’
Imam al-Ghazaly berkata: Berhati-hati menjaga hak anak perempuan itu lebih penting, sebab dengan kawin dia menjadi budak yang tak gampang bisa lepas, sedang suaminya bisa bebas metalaknya kapan saja ia suka.
Semoga aktivitas kita mendapat bimbingan dari Allah swt. Amin.