Apakah Anda sedang bertanya-tanya, berapa sih sebenarnya ukuran kandang umbaran murai batu yang ideal? Artikel berikut akan menjawab pertanyaan Anda beserta penjelasan lain mengenai kandang umbaran.
Daftar Isi
Apa Itu Kandang Umbaran?
Kandang umbaran adalah kandang burung berukuran besar yang biasa digunakan untuk mengumbar burung peliharaan, terutama burung kicau. Kandang ini bisa dibuat dari kayu, aluminium, atau besi. Dan biasanya berbentuk persegi banyak.
Baca juga: Menaikan birahi burung murai di penangkaran
Berbeda dengan kandang burung biasa yang digantung atau ditempatkan di atas dudukan, kandang umbaran memiliki empat penyangga dan ditempatkan di atas tanah atau lantai. Sedangkan bagian dinding dari kandang adalah jaring kawat kecil. Lubang pintunya ada dua, yaitu di bagian samping dan atas.
Ukuran Kandang Umbaran Murai Batu
Seperti yang sudah disebutkan, kandang jenis ini memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan kandang burung biasa. Sebenarnya, ukurannya sangat beragam dan tidak ada aturan khusus mengenai ukuran tersebut, tergantung pada selera atau kebutuhan saja. Namun beberapa pilihan ukuran yang paling umum adalah:
- 300 x 200 cm
- 480 x 270 cm
- 550 x 430 cm
- 600 x 400 cm
- 820 x 286 cm
- 1024 x 680 cm
- 1280 x 720 cm
- 1024 x 1460 cm
Manfaat Kandang Umbaran
Kandang umbaran digunakan untuk mengumbar burung agar kualitasnya lebih baik lagi. Lebih detailnya adalah sebagai berikut:
- Ukuran kandang yang besar akan membuat burung lebih leluasa untuk terbang kesana kemari, sehigga burung akan semakin gesit dan lincah.
- Terbang dengan jarak yang lebih jauh akan membuat sistem pernapasan burung lebih terbuka dan kuat. Hal ini sangat bagus untuk membuat burung berkicau lebih panjang dan lantang.
- Meminimalkan tumpukan lemak di dalam tubuh burung, karena kegiatan terbang tersebut termasuk olahraga.
- Burung murai yang lebih banyak terbang dalam kandang luas akan menghasilkan otot-otot sayap yang lebih kuat.
- Menghindarkan burung dari risiko stres karena bisa bermain dengan bebas di tempat besar.
- Meningkatkan suasana hati si burung (tidak jenuh), membuatnya lebih sehat, dan senang berkicau.
Baca juga: Ciri burung murai lampung kualitas super
Pemilihan Lokasi dan Cara Menggunakan Kandang Umbaran
Meskipun memiliki sejumlah manfaat nyata seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, namun memahami cara pemakaian kandang umbaran yang benar juga sangat penting bagi Anda. Karena manfaatnya akan lebih maksimal. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan:
- Tempatkan kandang umbaran di area terbuka yang terkena cahaya matahari tapi masih memiliki naungan. Hal ini bertujuan agar kandang tetap aman saat musim hujan dan dari teriknya sinar matahari saat tengah hari.
- Pastikan bahwa lokasi kandang umbaran tidak mudah dijangkau oleh predator, seperti kucing, anjing, atau ular. Akan lebih baik lagi jika lokasinya berada dekat dengan suara gemericik air tapi jarang dilewati oleh orang, terutama anak-anak.
- Jangan tempatkan kandang di dekat jalan raya atau area terbuka lainnya, di dekat area yang rawan banjir, atau dekat bak sampah/area pembakaran sampah.
- Sama seperti kandang gantung, lengkapi kandang umbaran dengan wadah pakan, air minum, dan air mandi. Untuk membuat burung lebih betah, sediakan juga wadah pasir untuk bermain burung.
- Berikan tempat untuk bertengger di masing-masing sudut kandang, agar burung bisa terbang ke sana kemari.
- Bersihkan kandang umbaran secara teratur, termasuk wadah pakan, air, dan pasir.
- Saat proses pemindahan burung dari sangkar gantung ke kandang umbaran, dekatkan pintu sangkar dengan pintu kandang umbaran. Jika burung tidak mau berpindah, sediakan pancingan makanan.
- Jika burung masih enggan bergerak, cobalah untuk memukul-mukul kandang gantung secara perlahan menggunakan kayu kecil atau kain.
- Jika burung masih enggan untuk terbang saat sudah di dalam kandang umbaran, Anda bisa coba menerapkan terapi usir seperti saat proses pemindahan burung. Pukul dengan pelan sisi luar kandang dari satu bagian ke bagian lain, jadi si burung bisa terbang berpindah secara bergantian.
- Anda bisa mengumbar burung dalam kandang besar ini selama dua atau tiga jam. Waktu idealnya adalah saat sinar matahari dalam keadaan hangat, yaitu pagi hari (pukul 6-8 pagi) atau sore hari (pukul 3-5 sore). Jadi, si burung bisa sekalian berjemur.
- Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa khusus untuk burung kicau, seperti murai batu, Anda bisa mengumbarnya lebih lama, yaitu hingga lima jam atau bahkan dari pagi hingga sore (selama 5 hari berturut-turut). Sedangkan saat malam, burung tetap dikembalikan ke dalam kandang gantung.
- Jika proses mengumbar burung sudah selesai, masukkan kembali burung ke dalam sangkar gantung, tapi jangan langsung menutup sangkar dengan kain. Sebaiknya tunggu sekitar 30 – 60 menit, agar si burung beradaptasi dengan kandang baru.
Tidak ada patokan khusus mengenai ukuran kandang umbaran murai batu. Sesuaikan saja dengan ruangan yang sudah Anda miliki di rumah dan kira-kira tidak sesak untuk si burung. Untuk mengumbar burung sendiri bisa Anda lakukan kapan saja, tapi disarankan untuk lebih sering melakukannya ketika burung akan mengikuti lomba.